Senin, 29 November 2010

pembelanjaan



Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer

Dalam konsep baru pembelanjaan dapat di nyatakan sebagai berikut :
Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan distribusikan.

Jadi, pada prinsipnya pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.

Keputusan tentang sumber dana yang paling baik dan bagaimana dana tersebut harus digunakan, merupakan fungsi yang paling pokok bagi manajer keuangan atau manajer pembelanjaan. Dapat dikatakan bahwa manajer keuangan itu bertanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan uang. Ia harus mempunyai sejumlah dana untuk membeli dan membayar suatu rekening.


PENGGUNAAN DANA

Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukkan sebagai aktiva lancar, sedangkan penggunaan jangka panjang dapat ditunjukkan sebagai aktiva tetap.
a. Penggunaan Dana Jangka Pendek
            1. Kas
            2. Surat-surat Berharga
            3. Piutang
            4. Persediaan
b. Penggunaan Dana Jangka Panjang
            Untuk perusahaan manufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Ini diperlukan untuk mengolah bahan menjadi          produk jadi. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan.
                        1. Tanah yang dmiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dalam jangka waktu                                yang tidak terbatas.
                        2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umumnya.
                        3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik,                                dan peralatan lain yang dipakai dalam produksi.
c. Analisis Investasi Aktiva Tetap
            Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis       tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi konstibusi yang cukup baik            terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Terdapat 3 metode analisis investasi yaitu :
a. Metode net present value (NPV)
b. Metode internal rate of return (IRR)
c. Metode pay off period (POP)

Metode net present value (NPV) dan internal rate off return (IRR) dalam penerapannya dipakai konsep time value of money. Masalah time value of money dipengaruhi oleh tiga faktor. Salah satu dari ketiga faktor tersebut tidak diketahui, sedangkan dua yang lain diketahui.
Faktor-faktor tersebut adalah :
a. Nilai uang pada saat ini (present value)
b. Nilai uang yang akan datang
c. Tingkat bunga (tingkat rate of return)


SUMBER DANA

Meskipun manajer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan ( modal sendiri).
Modal asing dan modal sendiri, meskipun keduanya berasal dari sumber di luar perusahaan, tetapi mempunyai perbedaan-perbedaan.

Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
1. Berasal dari dalam perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
            • Penggunaan laba perusahaan
            • Penggunaan cadangan       
            • Penggunaan laba yabg tidak dibagi/ditahan
2. Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
            • Dana dari pemilik/ peserta
            • Dana dari utang/ pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka                         panjang.

Pemilihan Sumber Dana
Dengan banyaknya jenis sumber dana, perusahaan dihadapkan kepada masalah untuk memilih dan mengkombinasikan berbagai sumber-sumber dana yang tersedia.

Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternatif yang dapat dipilih adalah :

1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit (kredit jangka panjang saja, kredit        jangka pendek saja, atau kedua-duanya).
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman.
5. Menggunakan dana intern dan ekstern.

Sumber Dana intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Tetapi dana intern ini biasanya sangat terbatas. Jika digunakan sendiri kurang menguntungkan, dana intern ini dapat diinvestasikan pada sektor lain seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain.
Apabila perusahaan menghadapi masalah seperti ini, pemecahannya dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip opportunity cost, yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri.

Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Modal sendiri dalam bentuk saham akan dibahas kemudian. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
2. Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.

Optimisasi Modal
Sebagai pedoman untuk menentukan atas waktu antara kredit jangka pendek dengan kredit jangka panjang adalah periode satu tahun. Kredit yang jangka waktunya kurang dari satu tahun merupakan kredit jangka pendek, dan kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun disebut kredit jangka panjang. Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang, perusahaan harus memperhatikan faktor-aktor berikut ini :

1. Bunga kredit jangka pendek
2. Bunga kredit jangka panjang
3. Bunga simpanan bank
4. Jangka waktu pemakaian modal
5. Jangka kritis

Kredit Lembaga Keuangan
Kredit yang dibutuhkan perusahaan tidak hanya dapat diperoleh dari bank saja, akan tetapi dapat pula diperoleh dari lembaga keuangan lainya. Kredit yang diberikan oleh lembaga-lembaga seperti ini biasanya berjangka waktu cukup lama dan dalam jumlah yang cukup besar.
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4 C, yaitu :
1. Capital
2. Capability
3. Collateral
4. Character

Kredit Kelayakan
Kredit kelayakan yang diberikan kepada mereka dengan dasar kepres tersebut. Kredit ini tidak harus dijamin dengan harta tetap, cukup dengan surat perintah kerja (SPK) dari pembeli kerja (bouwheer). Biasanya kredit sangat terbatas, yaitu 30% dari kontrak karja yang ditandatangani.

Likuiditas Dan Solvabilitas
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya, kreditur dapat melihat pada neraca perusahaan. Alat pengukur yang digunakan antara lain :
1. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Pada pokoknya, kewajiban-kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perusahaan ada dua macam, yaitu :
a. Mampu membayar utang-utangya pada setiap saat ditagih. Kemampuan ini disebut likuiditas badan usaha.
b. Mampu membiayai operasi perusahaan sehari-hari. Kemampuan ini disebut likuiditas perusahaan.
2. Solvabilitas
Yang dimaksud dengan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuiditas/dibubarkan.

Rentabilitas
Secara umum, rentabilitas ini dapat diartikan sebagai kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.

Rentabilitas ini dapat dipakai sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalah financial leverage, yaitu masalah apakah ini dalam memenuhi kebutuhan dana perusahaan akan menggunakan modal asing (kredit) ataukah modal sendiri.



Ada dua macam rentabilitas, yaitu :
1. Rentabilitas Ekonomis
            Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan           modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba      tersebut.
2. Rentabilitas modal Sendiri
            Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah        modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL

Saham
Saham merupakan tanda penyertaan di dalam perusahaan. Saham perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu :
1. Saham Biasa (common Stock)
            Saham biasa merupakan bentuk pemilihan tanda hak istimewa. Artinya,para pemilik akan             memperoleh pembagian keuntungan ( dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan             memperoleh laba.
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
            Saham preferen atau saham dengan prefensi ini merupakan bentuk pemilik dengan hak             istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah :

• Pembagian dividen yang didahulukan
• Pembagian dividen kumulatif
• Pembagian kekayaan yang didahulukan

Obligasi
Secara formal obligasi merupakan surat penjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern. Seperti halnya dengan saham biasa. Obligasi ini juga termasuk surat berharga yang dapat diperjual-belikan.
Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah :
• Dapat diperjual-belikan
• Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya.
• Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
• Terdapat jangka waktu yang pasti.

Jenis-jenis Obligasi
Semua obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada berbagai faktor, antar lain :
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
            a. Obligasi umum
            b. Obligasi perusahaan
2. Sesuai dengan karakter jaminan :
            a. Obligasi tanpa jaminan
            b. Obligasi dengan jaminan

Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang lain, yaitu :
a. Coupon bond
b. Registered bond
c. Callabel bond
d. Convertible bond.

Pasar Modal
Sesuai dengan sifatnya, saham obligasi dapat diperjual-belikan. Perusahaan yang menjual saham obligasi kepada masyarakat , harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga perantara.
Lembaga perantara yang ditunjuk adalah PT. Danareksa. PT. Danareksa ini bertugas mengedarkan dan memasarkan saham-saham dan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Selasa, 23 November 2010

personalia

Universitas Gunadarma

 
Berdasarkan fungsinya, di dalam perusahaan terbagi 2 tenaga kerja, yakni
1.      Tenaga Eksekutif
Ialah tenaga yang mempunyai 2 tugas pokok, yaitu mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen.
Fungsi organik manajemen antara lain merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir, dan mengawasi.
2.      Tenaga Operatif
Ialah tenaga terampil yang menguasai bidang pekerjaannya.
Tenaga operatif terbagi menjadi 3 golongan, yaitu
a.      Tenaga terampil
b.      Tenaga setengah terampil
c.       Tenaga tidak terampil

Seleksi Tenaga Kerja
1.      Penentuan jenis tenaga kerja
Persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi antara lain
a.      Batas min – max usia
b.      Pendidikan minimal yang dimiliki
c.       Pengalaman kerja
d.      Bidang keahlian
e.      Keterampilan lain
f.        Pengetahuan

2.      Penentuan jumlah tenaga kerja
a.      Analisa beban kerja
b.      Analisa tenaga kerja

3.      Proses seleksi
Langkah langkah proses seleksi antara lain
a.      Pengisian formulir
b.      Wawancara pendahuluan
c.       Psikotest
Meliputi :
-          Aptitude test, ialah menguji sikap seseorang
-          Achievement, ialah menguji bakat seseorang
-          Interest test, ialah menguji minat seseorang
-          Personlity test, ialah menguji kepribadian seseorang
-          IQ test, ialah menguji kecakapan seseorang
d.      Wawancara lanjutan
e.      Pengujian referensi
f.        Pengujian kesehatan
g.      Masa orientasi

Terdapat 3 macam teori upah, yakni
a.      Teori pasar
b.      Teori standard hidup
c.       Teori kemampuan untuk membayar

Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat upah antara lain
a.      Pasar tenaga kerja
b.      Tingkat upah yang berlaku didaerah yang bersangkutan
c.       Tingkat keahlian yang diperlukan
d.      Situasi laba perusahaan
e.      Peraturan pemerintah

Metode pengupahan antara lain
a.      Upah langsung
b.      Gaji
c.       Upah satuan
d.      Komisi
e.      Premi shift kerja
f.        Tunjangan tambahan

Hak hak buruh antara lain
a.      Hak mendapatkan upah
b.      Hak mendapatkan santunan kecelakaan di tempat kerja
c.       Hak meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
d.      Hak mendapatkan promosi

Kewajiban buruh antara lain
a.      Datang bekerja tepat waktu
b.      Meningkatkan produktivitas
c.       Menaati peraturan yang telah di tetapkan
d.      Menjaga ketertiban dan suasana kerja yang serasi

Hak hak pengusaha antara lain
a.      Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan
b.      Hak menentukan dan memilih pimpinan
c.       Hak menegur karyawan bila melakukan kesalahan
d.      Hak memberi promosi
e.      Hak memecat sesuai prosedur yang berlaku

Kewajiban pengusaha antara lain
a.      Memberikan semua hak karyawan
b.      Memperlakukan secara adil semua karyawan
c.       Memberikan fasilitas

Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik menggunakan perantara, antara lain
a.      Konsiliasi
b.      Mediasi
c.       Arbitrasi

Cara yang dapat ditempuh untuk mencegah konflik antara lain
1.      Melaksanakan lembaga keluhan dengan baik
§  Menampung keluhan – keluhan yang disampaikan oleh buruh
§  Mengatasi dengan tuntas
2.      Mengadakan survey gairah kerja
§  Mencari sebab sebab keresahan yang menyebabkan turunnya garah kerja
3.      Menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan
4.      Mengikut sertakan buruh dalam pengambilan keputusan



Senin, 15 November 2010

produksi dan produktivitas



Produksi adalah pengubahan bahan bahan dari sumber sumber menjadi hasil yang berupa barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen.
Tanggung jawab manajer produksi ialah membuat keputusan – keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat di jual.
Definisi Produktivitas menurut para ahli antara lain
1. Menurut Marvin E Mundel, yang dipublisir oleh The Asian Productivity “Organization
(APO)
• Produktivitas adalah rasio keluaran yang menghasilkan untuk penggunaan di luar organisasi, yang memperbolehkan untuk berbagai macam produk dibagi oleh sumber-sumber yang digunakan, semuanya dibagi oleh suatu rasio yang sama dari periode dasar.
2. Menurut Paul Mali
• Produktivitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa hemat sumber daya yang
digunakan di dalam organisasi untuk memperoleh sekumpulan hasil.

Sistem produksi Manufaktur
Proses pengolahan dapat digolongkan menurut 3 cara, yakni
• Sifat dari proses tersebut
1. Proses ekstraktif
Ialah proses produksi yang mengambil bahan bahan langsung dari alam.
2. Proses analitik
Ialah proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk / jenis aslinya.
3. Proses fabrikasi
Ialah proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk. Proses farikasi ini biasa disebut dengan proses pengubahan.


• Jangka waktu produksi
1. Proses terus menerus
2. Proses terputus – putus

• Sifat produk yang di proses
1. Produksi standard
2. Produksi pesanan

Beberapa keputusan untuk jangka waktu panjang yang menentukan disain sistem produksi tentang
• Disain produksi dari barang yang di proses
• Pemilihan / penentuan peralatan dan prosesnya
• Disain tugas
• Lokasi dari fasilitas produksi
• Layout dari fasilitas tersebut

Masalah masalah yang dihadapi manajer produksi ialah
• Perencanaan produksi
• Organisasi produksi
• Pengendalian produksi
• Pemeliharaan peralatan
• Pengawasan dan pemeriksaan kualitas

Pengendalian produksi
• Jenis pengendalian produksi
Pengendalian produksi terbagi menjadi 2, yakni
a. Order control
Digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada waktu menerima pesanan pesanan dari pembelinya.


b. Flow control
Digunakan dalam pabrik yang berproduksi untuk persediaan yang dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari tempat persediaan begitu persediaan jika pesanan pembeli diterima.

• Tahap tahap pengendalian produksi
Tahap tahap pengendalian produksi antara lain
a. Perencanaan
b. Routing

Faktor faktor yang penting yang membatasi penerapan metode jalur kritis yaitu
a. MJK ( metode jalur kritis ) mendasarkan diri pada asumsi bahwa penyelesaian aktivitas dapat diketahui dengan tepat pada setiap waktu
b. MJK tidak memasukkan gagasan analisis statistik dalam menentukan perkiraan waktu
c. MJK merupakan model perencanaan statik dan bukannya alat kontrol yang dinamik


Pengendalian persediaan bahan baku

Bahan baku merupakan masalah yang cukup dominan di bidang produksi.
Mengandung banyak resiko persediaan dalam jumlah yang besar, yakni
a. Resiko hilang dan rusak
b. Resiko usang
c. Terlalu besarnya persediaan uang yang tertanam
d. Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi

Jumlah pemesanan yang ekonomis dipengaruhi oleh 4 faktor, yakni
a. Biaya pemesanan
b. Biaya penyimpanan
c. Harga bahan baku
d. Jumlah kebutuhan bahan baku per jam


Pemeliharaan peralatan

Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan disebabkan oleh
a. Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah
b. Kerugian karena keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen
c. Kerugian akibat berhentinya sebagian atau atau keseluruhan kegiatan produksi
d. Keraguan pelanggan untuk kembali memesan kerena dianggap tidak menempati janji
e. Perusahaan terpaksa membayar claim

4 tahap dalam pengawasan kualitas ialah
a. Penentuan kebijakan tentang penetapan kualitas sesuai tuntutan pasar
b. Tahap penentuan disain tehnis
c. Tahap pembuatan
d. Tahap penggunaan di lapangan

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat pabrik baru ialah
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan bahan baku
c. Ongkos transport
d. Penyediaan tenaga kerja
e. Lingkungan sekitar
f. iklim

Minggu, 31 Oktober 2010

Pemasaran



Pemasaran

Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan penting dalam dunia usaha. Pemasaran kadang diibaratkan sama dengan distribusi, penjualan dan perdagangan. Pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang distribusi, penjualan dan perdagangan.
Pemasaran menurut William J.stanton yaitu,
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi.Kegiatan yang dapat menciptakan nilai ekonomi antara lain pemasaran, produksi dan konsumsi.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Lima macam faedah yang dapat diciptakan oleh perusahaan antara lain
• Faedah bentuk (form utility)
• Faedah waktu (time utility)
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
• Faedah tempat (place utility)
Faedah tempat yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
• Faedah milik (ownership utility)
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
• Faedah informasi (information utility)
Faedah informasi diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.

Konsep pemasaran
Konsumen pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pendekatan Studi Pemasaran
Pendekatan yang dilakukan untuk mempelajari pemasaran antara lain
• Pendekatan serba fungsi
Adapun fungsi pokok pemasaran adalah penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi dan grading dan pengumpulan informasi pasar.
• Pendekatan serba lembaga
Lembaga lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran antara lain
1. Penyedia bahan yang mnyediakan bahan kepada produsen
2. Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi
3. Perantara pedagang
4. Perantara agen
5. Perusahaan saingan
6. Dan pembeli akhir
• Pendekatan serba barang
Pendekatan serba barang sering disebut juga pendekatan organisasi industri.
• Pendekatan serba manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.
• Pendekatan serba sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem mencangkup elemen elemen yang luas dalam sistem pemasaran.

PASAR
Pasar merupakan suatu tempat berjual beli dan tempat bertemunya pembeli dan pedagang.
Pasar memiliki tiga unsur penting yakni orang dengan segala keinginannya, daya beli mereka, dan kemauan untuk membelanjakan uangnya.

Pasar ada 4 macam, yaitu
• Pasar konsumen
Yaitu konsumen membeli barang langsung untuk di konsumsi, bukan untuk disalurkan atau di jual kembali.
• Pasar industri
Yaitu pasar yang pembelinya membeli barang untuk di salurkan atau di proses kembali untuk dijual kembali.
• Pasar penjual
Yaitu pasar yang pembelinya membeli barang tersebut untuk dijual atau disewakan untuk mendapatkan laba.
• Pasar pemerintah
Yaitu pasar yang didalamnya terdapat lembaga lembaga pemerintah seperti departemen, direktorat dan kantor kantor dinas.

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat heterogen.
Penggolongan barang menurut tingkat pemakaian dan kekongkritannya antara lain
• Barang Tahan Lama
Ialah barang barang ang secara normal dapat dipakai berkali kali dan relatif lama.
Misalnya pakaian, pulpen, kacamata, penggaris dll.
• Barang Tidak Tahan Lama
Ialah barang barang yang secara normal hanya dapat dipakai sekali.
Misalnya makanan, sabun, bahan baku dll.

• Jasa
Ialah kegiatan, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Misalnya jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan, dan jasa pengiriman barang.

Penggolongan Barang Menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si pemakai yaitu
• Barang konsumsi
1. Barang konvenien
Ialah barang yang mudah dipakai dan mudah diperolehnya.
2. Barang shooping
Ialah barang yang harus dibeli dan dalam membelinya harus dipertimbangkan mutu, harga dan kemasan.
3. Barang spesial
Ialah barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja.
• Barang Industri
1. Bahan Baku
Ialah bahan pokok untuk membuat barang lain.
2. Komponen dan Barang Setengah Jadi
Ialah barang barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
3. Perlengkapan Operasi
Ialah barang barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatn kegiatan lain di dalam perusahaan.
4. Instalasi
Ialah alat produksi utama dalam sebuah pabrik atau perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.

5. Peralatan Ekstra
Ialah alat yang dipakai untyk membantu instalasi.

Tahap – tahap dalam siklus kehidupan barang antara lain
1. Tahap perkenalan
2. Tahap pertumbuhan
3. Tahap kedewasaan dan kejenuhan
4. Tahap kemunduran
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi antara lain
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsen yang menghasilkan produknya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar yang dituju

Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat harga antara lain
1. Keadaan perekonomian
2. Penawaran dan Permintaan
3. Elastisitas Permintaan
• Inelastis
• Elastis
• Unitary elasticy
4. Persaingan
• Persaingan tidak sempurna
• Oligopoli
• Monopoli
5. Biaya
6. Tujuan perusahaan
• Laba maksimum
• Volume penjualan tertentu
• Penguasaan pasar
• Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu
7. Pengawasan pemerintah

Metode – metode penetapan harga
1. Penetapan harga biaya plus
RUMUS : Biaya Total + Marjin = Harga Jual
2. Penetapan harga Mark – up
RUMUS : Harga Beli + Mark up = Harga Jual
3. Penetapan Harga Break even

Minggu, 24 Oktober 2010

Disain dan Perilaku Organisasi



Disain dan Perilaku Organisasi

Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Manajer harus menyusun suatu struktur organisasi formal yang orang orang serta sumber sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan.
Definisi organisasi itu mencangkup tiga elemen pokok, yaitu antara lain,
1. Interaksi manusia
2. Kegiatan mengarah pada tujuan
3. Struktur

Organisasi Formal dan Non formal
• Organisasi Formal
Organisasi Formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan, dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah
1. Wewenang
2. Tanggng jawab
3. Pertanggung jawaban
4. Delegasi
5. Koordinasi

• Organisasi Informal
Organisasi Informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mugkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia dan orang akan selalu berinteraksi serta membentuk keakraban.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan sejalan dengan cepat dari mulut ke mulut. Sistem komunikasi ini disebut sistem tanam rambat. Informasi yang didapatkan dapat berlebihan, kurang tepat, kurang terpercaya, atau dapat juga terpercaya.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu :
1. Anggota – anggota kelompok dalam ( inner group )
2. Anggota – anggota kelompok pinggir ( frienge group )
3. Anggota – anggota kelompok luar ( out group )
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.

Sentralisasi dan Desentralisasi
Organisasi yang disentralisir
Manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat biasanya eksekutif puncak.
Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir antara lain
1. Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
2. Cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan
3. Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.
Beberapa keburukan organisasi yang disentralisir antara lain
1. Jika perusahaan berkembang pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak
2. Organisasi yang disentralisir hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manager muda dalam pengambilan keputusan.

Organisasi yang didesentralisasi
Manajemen yan didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur
Tujuan sebuah perusahaan yang berupa menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen tidak dapat menjabarkan kondisi peralatan produksi yang harus diperiksa secara teratur dan di perbaiki jika terjadi kerusakan.
Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja secara individual. Akibatnya, tujuan tujuan itu harus dipecah ke dalam tujuan tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam perusahaan.

Hirearki Tujuan
Hirearki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing karyawan.
Tujuan tujuan yang lebih luas menyangkut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah kedalam tujuan tujuan untuk masing masing divisi, masing masing pabrik, masing masing departemen, masing masing kelompok kerja dan masing masing karyawan individual.

Wewenang dan Tanggung Jawab
Pendelegasian adalah tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.
Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tugas yang ditugaskannya.

Banyaknya Bawahan yang Harus ada di bawah seorang Manajer
Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Faktor faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi

Menjamin Komunikasi yang Efektif
Menghindari pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Menurut Parkinson, penyebab kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding penigkatan pekerjaan adalah
1. Keinginan manajer sendiri untuk membangun kerajaan dengan menambah bawaan
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan

Organisasi Garis
Kebaikan organisasi garis adalah
• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakannya dengan orang lain
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah, sebab perintah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan
• Menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seorang saja
Keburukan Organisasi garis adalah
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
• Kurangnya kerjasama di antara masing masing bagian

Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja
• Staf dapat mendidik para petugas
• Adanya kesatuan dalam pmpinan sehingga menciptakan aliran kekuatan dengan jelas
Keburukan Organisasi Garis dan Staf
• Kadang kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah
• Dapat menimbulakan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya
• Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil

Organisasi Fungsional
Kebaikan Organisasi Fungsional antara lain
• Masing masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
Keburukan Organisasi Fungsional
• Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Tidak ada hubungan gris secara langsung dengan atasan
• Kesulitan kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer

Organisasi Komite
Untuk membentuk komite harus memperhatikan syarat syarat berikut
1. Suasana santai dan bersifat informal
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas tugasnya
3. Komite mengetahui tentang tugas tugas yang dibebankan kepadanya
4. Masing masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain
Kebaikan Komita antara lain
• Sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota
• Keputusan ditentukan bersama
• Menciptakan koordinasi yang baik Meningkatkan pengawasan
Keburukan Komite
• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan
• Keharusan untuk berkompromi
• Sering menimbulkan kesimpang siuran dalam organisasi
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran saran yang diberikan

Minggu, 17 Oktober 2010

Manajemen Umum



Manajemen Umum

 Pengertian Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawai tenaga manusia dengan bantuan alat alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen mempunyai 5 fungsi, yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atas sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebih dahulu.
Secara garis besar perencanaan menggambarkan tentang :
1. Apa
2. Bagaimana
3. Mengapa
4. Kapan akan dilakukan
Setelah perencanaa disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembahian kerjanya, bagaimana wewenang, tanggung jawab serta pertanggung jawaban masing masing kegiatan.

 Jenjang Manajemen

Perusahaan perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang manajemen tersebut antara lain,
1. Manajemen Puncak atau manajemen eksekutif
Manajemen puncak ini merupakan jejang tertinggi. Sering juga disebut manajer senior arau eksekutif kunci.
Jenjang ini meliputi, Dewan Direktur, direktur utama, dan pimpinan lain.
2. Manajemen Madya atau manajemen administrative
Manajemen Madya meliputi, pimpinan pabrik atau manajer divisi

3. Manajemen Operasional atau manajemen supervisori
Manajemen operasional merupakan jenjang terendah. Manajer operasional sering disebut supervisor garis pertama.
Tugasnya meliputi menyangkut dengan pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya.

 Sekolah sekolah Tentang Pemikiran Manajemen
• Sekolah Klasik ( classical School )
Sekolah klasik berawal dari adanya formasi perusahaan perusahaan besar. Sekolah klasik memberikan saran tentang fungsi fungsi manajemen primer, yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian

• Sekolah Perilaku ( Behaviioral School )
Sekolah perilaku biasa disebut juga leadership, human relations, atau behavioral sciences school of management. Sekolah Perilaku sudah terkenal dari tahun 1950 an.

• Sekolah Ilmu Manajemen ( Management Science School )
Sekolah ilmu Manajemen melibatkan matematik dan statistik. Model model matematis digunakan intik menyelesaikan masalah masalah operasional perencanaan dan pengendalian. Model merupakan wakil dari realitas. Model fifik seperti yang dipakai dalam sebuah terowongan angin merupakan satu jenis model.
• Analisis Sistem
Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organism fungsi. Analisis system merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian utama dari suatu masalah dan hubungan mereka.


• Manajemen Hasil
Sejak pertama kali di kemukakan oleh Peter Drucker di awal tahun 1950 a, manajemen hasil, atau manajemen berdasarkan sasaran (management by objectives / MBO). MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.
Kelemahan MBO antara lain :
1. Untuk beberapa tugas, MBO sulit menentukan tujuan yang tepat.
2. MBO hanya akan sukses jika semua pihak mau berpartisipasi.
3. MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
4. Tujuan tujuan itu seharusnya layak dan mudah di ukur.

 Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen yang ada.
Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu daripada fungsi fumgsi pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan.
Sifat dari fungsi perencanaan adalah sumbangan terhadap tujuan serta efisiensi dari rencana itu sendiri.


 Bentuk Bentuk Perencanaan

• Tujuan (Objective)
Tujuan merupakan suatu sasaran dimana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.

• Kebijakan (policy)
Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan untuk mencapai tujuan.

• Strategi
Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
Dalam membuat strategi haruslah memperhatikan beberapa factor seperti :
1. Ketepatan waktu
2. Ketepatn tindakan yang akan dilakukan

• Prosedur
Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.

• Aturan
Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.

• Program
Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pembagian tugas yang disertai dengan suatu anggaran.
Dalam organisasi, program dibuat 2 macam ialah Program Umun dan Program khusus.
Program umum meliputi seluruh organisasi, sedangkan program khusus hanya mencangkup kegiatan kegiatan dari masing masing bagian yang ada dalam organisasi tsb.

 Kegunaan Perencanaan

a. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan Biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

 Langkah langkah Penyusunan Perencanaan
a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun anggapan anggapan (premising)
c. Menentukan berbagai alternatife tindakan
d. Mengadakan pernilaian terhadap alternative tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung



 Jangka waktu Perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanan dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu :
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek

 Faktor factor yang membatasi perencanaan
a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekakuan internal
d. Kekakuan eksternal
e. Waktu dan biaya

 Pengorganisasian
Setiap organisasi memiliki 3 komponen pokok yaitu personalia, fungsi dan factor factor fisik, yang kesemuanya ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hubungan hubungan yang timbul dalam organisasi dapat berbentuk :
a. Hubungan Informal
b. Hubungan Formal
Hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang dilakukan dengan sengaja.

Dalam hubungan formal terdapat 3 hubungan dasar yaitu :
a. Tanggung jawab
b. Wewenang
c. Pertanggung jawaban

 Dasar dasar penggolongan baguan di dalam organisasi
a. Didasarkan pada suatu angka
b. Didasarkan pada waktu
c. Dudasarkan pada Fungsi pengarahan
d. Didasarkan pada Fungsi Perusahaan
e. Didasarkan pada jenis Barang Yang Dihasilkan
f. Didasarkan pada Jenis Langganan

 Karakteristik Struktur Organisasi
a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel

 Cara cara Pengarahan
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi Wewenang

 Prinsip Komunikasi
a. Komunikasi harus jelas
b. Prinsip Integritas
c. Prinsip Penggunaan Organisasi Informal

Kamis, 14 Oktober 2010

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan




 Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan Perusahaan adalah Keseluruhan dari factor factor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Factor factor yang mempengaruhi perusahaan adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek aspek ekonomi, politik, social, etika – hokum dan ekologi / fisik dsb.

 Perusahaan dalam Masyarakat Pluralistik
Masyarakat Pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Perusahaan sangat bergantung pada untuk membeli barang dan jasa yang diwarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tsb. Sebab itu, perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak pihak yang berkepentingan.
Pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai informasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
• Menyangkut penyelewengan pajak
• Penyelundupan barang
• Penyogokan kepada pejabat pemerintah
• Periklanan yang menipu
• Kebocoran pabrik yang berbahaya
• Pembayaran pembayaran yang tidak legal
• Limbah kimia yang berbahaya

Usaha – usaha untuk memperbaiki Kesan Negatif
• Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan
• Kegiatan humas yang baik

 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingungan kita sudah semakin menurub. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi


 Macam macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Macam macam pencemaran udara antara lain,

• Pencemaran udara
Rata rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Biasanya pencemaran udara ditimbulkan olek pabrik pabrik yang membuang limbahnya ke udara. Sekarang sekarang ini lebih banyak kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan asap polusi udara.

• Pencemaran air
Penyebab pencemaran air antara lain ,
1. Berasal dari lingkungan industri, pemukiman, dan lingkungan pertanian.
2. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar
3. Padatnya pemukiman di suatu daerah atau kampong
4. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan ( pembuangan kotoran ) saling berdekatan sehungga bakteri bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes ke sumber air

• Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air dan angkasa. Sering sampah awet seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan, ditanam pin tidak lekas larut dalam tanah. Data dari Amerika Serikat setiap tahunnya menghasilkan 4,6 milyar ton sampah awet, termasuk 48 milyar kaleng, 26 milyar botol, 4 juta ton plastic, 7,6 juta pesawat televise rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas.


 Lingkungan Perekonomian dan Perpajakan

 Alasan alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan Pemerintah menaikkan pajak ialah intik membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk,dan permintaan mayarakat., serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.
Di kota kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan sebagainya telah mengalami proses urbanisasi yang cepat dan pesat. Alasannya antara lain :
1. Sebagai pusat pusat industri yang banyak memberikan lapangan kerja
2. Merupakan daerah pasaran yang baik bagi hasil hasil industry itu sendiri maupun hasil hasil pertanian
3. Keinginan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi

Kehidupan kota seperti ini menyebabkan timbulnya masalah masalah baru, diantaranya :
1. Perlindungan kebakaran
2. Pengaturan selokan selokan
3. Penyediaan air minum

Masalah masalah lain yang perlu mendapat perhatian ialah :
1. Masalah kesehatan
2. Masalah pendidikan
3. Masalah transportasi

Beberapa contoh kegiatan yang ditujukan untuk membantu penduduk antara lain :
1. Asuransi kesehatan
2. Pembangunan rumah murah yang sehat
3. Pengawasan polusi
4. Bantuan kepada pengusaha kecil


Tahun Jawa dan Madura
( x 1000 ) Luar Jawa
( x 1000 ) Indonesia
( x 1000 ) Kenaikan
%
1971 76.629 43.520 120.149 -
1972 78.356 44.759 123.115 2,47
1973 80.077 46.011 126.088 2,41
1974 81.801 47.282 129.083 2,38
1975 83.534 48.576 132.110 2,35
1976 85.289 49.901 135.190 2,33





 Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah

Defisit terjadi apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilan. Untuk menutup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.

Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah antara lain :
a. Pajak Langsung
Pajak Langsung adalah pajak yang dikenakan langsung pajak.

Contoh Pajak Langsung antara lain ,
1. Pajak Pendapatan ( PPd )
2. Pajak perseroan ( PPs )
3. Pajak dividen

Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
1. Penerimaan dalam negeri
Meliputi, Pajak Langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara, dsb.
2. Penerimaan pembangunan
Meliputi, Bantuan program dan bantuan proyek.

Seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokkan kedalam :
1. Pengeluaran Rutin
2. Pengeluaran Pembangunan


 Lingkungan Hukum

Hukum yang ada di Indonesia ada 2 macam, yaitu :

• Hukum Publik

Hukum public mengatur masalah masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Aturan aturan hukum yang dapat dimasuukkan sebagai hukum public meliputi hukum tata Negara, hukum tata usaha, dan hukum pidana.

• Hukum Privat

Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat.
Yang termasuk hukum privat adalah
a. Hukum perdata
b. Hukum dagang

 Lingkungan Pemerintah

 Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten.
Pemerintah juga memberikan bantuan kepada perusahaan perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini dinamakan subsidi.

Macam macam bantuan dari pemerintah :

a. Bantuan di Bidang Transportasi

b. Bantuan pada Perusahaan perusahaan kecil
Bantuan kepada perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam 3 golongan, yaitu :
• Bantuan financial
• Bantuan pemberian kontrak
• Bantuan teknik dan manajemen

c. Bantuan dibidang Komunikasi

• Kebaikan dan keburukan Perusahaan Multinasional

a. Kebaikan Perudahaan Multinasional antara lain ;
1. Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
2. Mengurangi kebutuhan devisa
3. Menambah pendapatan Negara
4. Menambah kesempatan kerja
5. Meningkatkan taraf hidup karyarwan
6. Memodernisir industry
7. Ikut mendukung pembangunan nasional

b. Keburukan Perusahaan Multinasional
1. Makin banyak Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
2. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
3. Mencari keuntungan yang sebesar besarnya dengan memperbesar modal.